WAREHOUSE LAYOUT
PERENCANAAN TATA LETAK GUDANG MENGGUNAKAN METODE
SHARED STORAGE DI PABRIK PLASTIK KOTA SEMARANG
Firman Ardiansyah Ekoanindiyo, Yaumal Agit
Wedana
Dosen Fakultas
Teknik Universitas Stikubank Semarang
Penyimpanan
pada industri manufaktur merupakan hal yang penting peranannya, tidak mungkin
hasil produksi langsung didistribusikan ke semua pelanggannya. Hal ini
menyebabkan kebutuhan adanya gudang dan sistem penyimpanan yang baik. Gudang
yang baik tidak harus berukuran luas sebab jika ditunjang sistem penyimpanan
yang baik dan inventaris yang baik maka pemanfaatan gudang bisa maksimal.
Permasalahan yang dihadapi oleh pabrik plastik terjadi di gudang bahan baku dan
produk jadi. Kurang baiknya prosedur penataan barang pada gudang menimbulkan
masalah pada gudang tersebut, sehingga gudang terkesan sempit dan kurang
tertata. Kondisi tata letak gudang yang tidak berdasarkan suatu perancangan
tata letak yang menyeluruh dapat menyebabkan ketidakefisienan waktu pengambilan
dan penyimpanan material serta menyulitkan operator dalam menangani material
karena keterbatasan gudang tersebut. Proses penempatan produk pada metode
shared storage adalah dengan menyusun area-area penyimpanan berdasarkan kondisi
luas lantau gudang, kemudian diurutkan area yang paling dekat sampai area yang
terjauh dari pintu keluar masuk I/O, sehingga penempatan barang yang akan
segera dikirim diletakan pada area yang paling dekat dan begitu
seterusnya.Shared storage merupakan metode pengaturan tata letak ruang gudang
dengan menggunakan prinsip FIFO ( First In First Out) dimana barang yang cepat
dikirim diletakan pada area penyimpanan yang terdekat dengan pintu masuk-keluar
(I/O).Metode ini akan lebih baik digunakan pada jenis pabrik yang memiliki
ukuran dimensi produk yang sama atau tidak jauh berbeda. Karena setiap area
penyimpanan bisa saja ditempati oleh jenis produk yang berbeda-beda berdasarkan
waktu produksi dan tanggal pengiriman produk tersebut.
PENINGKATAN KAPASITAS GUDANG DENGAN PERANCANGAN LAYOUT
MENGGUNAKAN METODE CLASS-BASED STORAGE
Heldy Juliana*) ,
Naniek Utami Handayani*)
Program Studi Teknik
Industri, Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro
Gudang adalah
suatu tempat penyimpanan untuk semua barang-barang hasil produksi maupun
penjualan. Fungsinya sebagai tempat penyimpanan memiliki peranan yang sangat
vital. Oleh sebab itu diperlukan adanya pengaturan yang tepat dan cepat dalam
penggunaan ruang gudang. CV.MDP-Semarang merupakan industri kemasan karton yang
berlokasi di Semarang. Tingginya tingkat penggunaan gudang di perusahaan ini
membuat effisiensi waktu dan ruang menjadi penting. Dari hasil pengamatan, CV.
MDP-Semarang belum memiliki tata letak penyimpanan yang baik. Hal ini terlihat
dari cara penyimpanan bahan baku di gudang yang belum mengikuti kaidah tata
letak gudang. Pada gudang bahan baku, karton diletakkan secara acak sehingga
menyulitkan pencarian, kapasitas gudang bahan baku saat ini dikeluhkan tidak
mencukupi kebutuhan. Parameter tata letak gudang bahan baku yang baik adalah
dipenuhinya ruang secara maksimal dan pemenuhan terhadap permintaan bahan baku
yang lebih cepat. Pada penelitian ini, metode class-based storage dan
penggunaan rak, memisahkan karton berdasarkan jenis karton di gudang bahan baku
mampu memberikan peningkatan kapasitas gudang. Dengan rancangan tata letak
gudang bahan baku usulan dapat meningkatkan kapasitas gudang, sehingga mampu
memberikan ruang kosong untuk 64.000 pieces karton.
Relayout Tata Letak Gudang Produk
Jadi Menggunakan Metode Dedicated Storage
Irfan Hadi Permana1 , Muhammad Adha Ilhami2 ,
Evi Febianti3
Jurusan
Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
PT. ABC adalah
perusahaan tidak memiliki pengaturan mengenai tata letak produk jadi. Saat ini
untuk mengatur posisi penyimpanan dan penyusunan produk-produk tersebut,
akibatnya pola penyimpanan dan penyusunan dilakukan secara acak bergantung pada
posisi gudang yang kosong. Akibatnya waktu angkut menjadi lebih lama (ada
proses mencari) dan terjadi penumpukan produk yang berlebihan. Adapun tujuan
dari penelitian ini yaitu menghitung total jarak material handling pada kondisi
saat ini, menghitung total jarak material handling pada kondisi usulan 1
(penerapan dedicated tanpa perubahan penempatan blok) dan usulan 2 (penerapan
dedicated dengan dilakukan perubahan penempatan blok), menghitung penurunan
total jarak material handling yang terjadi jika metode dedicated storage
diterapkan. Oleh karena itu untuk dapat menjawab tujuan dari penelitian
tersebut perlu dilakukan penerapan metode dedicated storage.Metode dedicated
storage ini merupakan metode tata letak penyimpanan produk berdasarkan
banyaknya aktivitaskeluar masuk produk di gudang dengan jarak tempuh terpendek
terhadap I/Opoint (throughput). Dengan adanya rancangan penyusunan penerapan
dedicated storage ini diharapkan produk yang akan disimpan dapat menempati
lokasi yang tetap untuk memudahkan operator dalam menyimpan dan mengambil
produk sehingga aliran produk menjadi lancar dan pemakaian area penyimpanan
(space requirement) menjadi lebih optimal.
Komentar
Posting Komentar